Pada tahun 1968 Fakultas Kehutanan (FAHUTAN) IPB membentuk 2 Departemen, yaitu Departemen Penguasaan Hutan dan Departemen Eksploitasi dan Pengolahan Hasil Hutan. Pada tahun 1969 Departemen Penguasaan Hutan berubah nama menjadi Jurusan Manajemen Hutan. Pada tahun 2005 semua jurusan di IPB berubah menjadi Departemen, sehingga Jurusan Manajemen Hutan berubah menjadi Departemen manajemen Hutan (DMNH).

Pada awalnya, Program Studi Manajemen Hutan terdiri atas 3 Sub Program Studi (SPS), yaitu SPS Perencanaan Hutan, SPS Pembinaan (Budidaya Hutan) dan SPS Politik, Ekonomi dan Sosial Kehutanan. Pada tahun ajaran 1999/2000, Jurusan Manajemen Hutan memiliki 2 Program Studi  (PS), yaitu PS Manajemen Hutan dan PS Budidaya Hutan untuk program pendidikan Sarjana (S1). Sementara untuk program pendidikan diploma, Jurusan Manajemen Hutan mengasuh 3 PS, yaitu PS Budidaya Hutan Tanaman, PS Manajemen Hutan Produksi dan PS Perlindungan Hutan. Selain itu, dibawah koordinasi Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan (PS IPK), sejak awal pendirian PS IPK pada tahun 1978, Jurusan Manajemen Hutan turut menyelenggarakan 1 sub program pascasarjana, yaitu Sub-Program Studi manajemen Hutan (sebelumnya SPS Ilmu Pengelolaan Hutan). Sejak tahun 2007, DMNH mengelola 2 Program Studi pascasarjana, yaitu Program Studi Magister Sains Ilmu Pengelolaan Hutan dan Program Studi Doktor Ilmu Pengelolaan Hutan (IPH).

Sejak tahun 2000, Program Studi Sarjana Manajemen Hutan selalu mendapatkan akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT). Akreditasi pertama di dapat padatahun 2000, kemudian pada tahun 2006, 2011, 2016 dan 2021 (Sertifikat Akreditasi BAN-PT 2021) (Sertifikat Akreditasi UNGGUL).

Program Studi Master Ilmu Pengelolaan Hutan mendapatkan akreditasi UNGGUL pada tahun 2023 (Sertifikat Akreditasi UNGGUL ).

Program Studi Doktor Ilmu Pengelolaan Hutan mendapatkan akreditasi B pada tahun 2021 (Sertifikat Akreditasi BAN-PT 2021).